Apa itu MS? Kondisi tersebut mempengaruhi lebih dari 13 juta orang Amerika dan kebanyakan dari mereka tidak mengetahuinya. MS dapat mempengaruhi keadaan fisik, mental, atau emosional seseorang.
Apa yang menyebabkan MS? Faktor genetik diduga berperan dalam kondisi ini sejak kasus pertama dilaporkan. Namun, tidak ada yang tahu persis apa yang menyebabkan gangguan tersebut.
Apa saja gejala MS? Jika Anda mengira Anda menderita MS, Anda mungkin mengalami salah satu gejala berikut: kekakuan, mati rasa, rasa terbakar, kesemutan atau perih, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, pusing atau pingsan. Gejala-gejala ini dapat muncul dengan sendirinya atau mungkin berhubungan dengan gejala lain. Mereka bisa cukup parah sehingga mengganggu aktivitas normal Anda.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengobati MS? MS sering diobati dengan obat-obatan yang mengandung kortikosteroid seperti prednison, hidrokortison, metilprednisolon, atau etinilprednisolon.
Obat yang paling umum digunakan untuk mengobati MS adalah interferon beta. Interferon beta diambil dengan dua cara: dapat diminum sebagai pil atau krim.
Interferon diberikan untuk memperlambat gejala MS sehingga tubuh Anda mampu menyembuhkan dirinya sendiri. Dokter biasanya akan memeriksa keefektifan obat dengan memberikannya kepada pasien selama dua minggu dan kemudian memantau seberapa baik pengobatan itu bekerja.
Efek samping Interferon dapat termasuk sakit kepala, sakit perut, mual, muntah, kantuk, dan mulut kering. Jika Anda alergi terhadap obat-obatan, Anda juga dapat mengalami reaksi kulit, ruam kulit, atau gatal-gatal.
Obat-obatan baru sedang dikembangkan setiap hari yang dapat mengobati dan mencegah timbulnya MS. Namun, cara terbaik untuk mengobati penyakit ini adalah dengan menjaga kesehatan tubuh melalui pola makan, olahraga, dan istirahat.
Diet sangat penting ketika berhadapan dengan suatu penyakit. Ketika tubuh tidak menerima nutrisi yang tepat, sistem kekebalan tubuh menjadi lemah. Ini berarti bahwa tubuh Anda tidak dapat melawan semua kuman yang dapat menyebabkan infeksi. Jadi, kekurangan nutrisi berarti Anda lebih mungkin terkena infeksi. Ketika sistem kekebalan menjadi lemah, Anda dapat mengembangkan penyakit.
Jadi, untuk membantu sistem kekebalan melawan infeksi, Anda perlu makan makanan sehat yang akan meningkatkan fungsinya. Makanan yang memiliki banyak vitamin dan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan dan biji-bijian baik untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Anda juga perlu mendapatkan banyak air untuk menjaga tubuh Anda terhidrasi. Minum banyak air akan membantu mengeluarkan racun dari tubuh Anda dan membuat Anda merasa kenyang.
Istirahat juga penting. Tetap di tempat tidur sepanjang hari bukanlah cara yang baik untuk pulih dari penyakit.
Penting untuk bersantai setelah aktivitas Anda dan meluangkan waktu untuk menenangkan diri setelah setiap aktivitas. Cobalah dan pastikan Anda tidur setidaknya 8 jam setiap malam.
Jaga diri Anda tetap sehat dengan menjaga diri Anda aktif dan makan sehat. Jika Anda melakukan aktivitas berat, istirahatlah yang cukup. Anda mungkin terkejut melihat perbedaan ketika Anda berhenti melakukan semua hal yang biasa Anda lakukan.
Gaya hidup sehat juga berarti makan makanan sehat. Jika Anda tidak merasa lapar, Anda bisa makan makanan yang tepat dan makan makanan yang sehat.
Beberapa orang merasa sulit untuk mengikuti diet sehat karena mereka berpikir bahwa respons tubuh mereka terhadap stres mungkin berlebihan. Jadi, cobalah makan makanan sehat sepanjang hari tanpa stres.
Jika Anda makan banyak makanan yang tidak sehat, Anda akan memiliki banyak mengidam, yang dapat menciptakan banyak stres dalam hidup Anda. Alih-alih makan berlebihan, fokuslah pada makan makanan kecil yang sehat sepanjang hari.
Ingat, jika Anda memiliki gejala multiple sclerosis, Anda mungkin sudah mencoba segalanya dan masih belum melihat adanya perbaikan. Jadi bicarakan dengan dokter Anda dan cari informasi di situs web drivymargulies.com untuk pendekatan holistik dalam mengelola multiple sclerosis. Selama tidak mengancam jiwa, tidak ada salahnya mencoba pendekatan holistik terlebih dahulu.