Penyebab Serangan Jantung

Keadaaan dan Penyebab Serangan Jantung.

Penyebab Serangan Jantung

Pemahaman

Miokard Infark (MI) merupakan salah satu komplikasi utama dari aterosklerosis arteri koroner. Di Indonesia, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat. Setidaknya, 15 dari 1000 orang atau sekitar 2.784.064 penduduk Indonesia menderita penyakit jantung.

Siapa yang bisa terkena MI?

Menurut Rosa María Lidón, presiden bagian Penyakit Jantung Iskemik dan Perawatan Kardiovaskular Akut dari Spanish Society of Cardiology (SEC), patologi ini memanifestasikan dirinya ketika orang mencapai usia paruh baya dan memengaruhi pria maupun wanita. 1 Dari 5 pria antara usia 40-60, tetapi juga dan secara signifikan mempengaruhi jenis kelamin perempuan dan subjek yang lebih muda.

Pada wanita, penyakit ini memanifestasikan dirinya sekitar 10 tahun lebih lambat dari pada pria. Penyebab serangan jantung pada perempuan dikarenakan kondisi hormonal ketika sedang menstruasi membuatnya lebih terlindungi dari risiko menderita infark miokard.

Aspek penyebab serangan jantung

Sebagian besar infark miokard muncul pada orang yang memiliki apa yang disebut faktor risiko. Terlepas dari kecenderungan dan usia keluarga tertentu, penyebab serangan jantung seperti merokok, tekanan darah tinggi, diabetes, perubahan lemak darah (kolesterol) atau hiperlipidemia, obesitas, hipotiroidisme dan stres yang memaksa jantung bekerja dalam kondisi terburuk.

Unsur penyebab serangan jantung langka lain yang dapat memicu infark miokard:

●       Elektrifikasi

●       Latihan fisik yang terlalu keras

●       Penyakit koroner langka lainnya

●       Sebuah emboli koroner, migrasi dari pembekuan darah yang terbentuk di tempat lain

●       Sel-sel darah merah yang berlebih, polisitemia berturut-turut ke outlet termasuk erythropoietin.

Penyebab serangan jantung

Utamanya, penyebab serangan jantung adalah terhalangnya arteri koroner, yang ditandai dengan stenosis arteri koroner. Agar jantung berfungsi dengan baik, darah harus bersirkulasi melalui arteri koroner. Mengembargo dosa, arteri ini dapat menyempit sehingga sirkulasi menjadi sulit.

Secara umum, penyebab serangan jantung ialah karena adanya aterosklerosis atau penebalan dan pengerasan dinding arteri. Penyakit pembuluh darah lainnya, jaringan parut, gagal jantung atau gangguan detak jantung juga dapat mengganggu sirkulasi darah miokard.

Jika jantung terlalu tertekan, kelainan dapat berkembang dan membentuk gumpalan yang pada gilirannya, dapat menyumbat arteri. Obstruksi ini mengganggu suplai darah ke serat otot jantung. Ketika mereka berhenti menerima darah, serat-serat ini mati secara permanen. Penyebab serangan jantung terjadi ketika gumpalan darah (trombosis koroner) menyumbat arteri yang menyempit. Biasanya infark miokard tidak terjadi secara tiba-tiba, penyebab serangan jantung merupakan proses berkepanjangan yang mempersempit pembuluh koroner.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *